JAKARTA – Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang serius ingin menaikkan jenjang karirnya sebagai bagian dari kepemerintahan, harus mengikuti berbagai diklat. PNS diwajibkan mengikuti pelatihan-pelatihan tersebut untuk meningkatkan mutu kinerjanya.
Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tasdik Kinanto menegaskan, permasalahan mendasar dari reformasi birokrasi yaitu Sumber Daya Manusia (SDM) Aparaturnya. Harus benar-benar selektif dalam mengangkat dan mengembangkan seorang PNS. Kinerja PNS dengan eselon dan golongan apapun harus memperhatikan kesejahteraan publik. “Jangan sampai masyarakat tidak dapat apa-apa,” ujarnya.
Tahun 2013 ini penyeleksian PNS makin ketat berdasarkan kompetensi yang dimiliki. Bila suatu instansi pusat atau daerah minta penambahan SDM tapi belum direalisasi oleh Kementerian PANRB, artinya instansi tersebut belum melakukan analisis beban kerja dan analisis jumlah pegawai dengan tepat. Hal ini digaungkan kembali oleh Sesmen pada acara rapat kerja SDM Aparatur, Jumat (03/05) pagi tadi.
Lebih lanjut Tasdik Kinanto mengatakan bahwa, rumitnya menjadi PNS karena masyarakat menginginkan transparansi. Maka dari itu profesionalitas PNS harus ditanam sejak dini. “Jangan mimpi jadi PNS bisa kaya, harus siap menderita karena kita mengemban amanah rakyat.”
Dasar menciptakan reformasi birokrasi terletak pada pengelolaan SDM. Semangat perubahan ke arah yang lebih baik harus tetap berkobar dan ditularkan pada sesama teman sekerja apapun bidangnya. “Siapkan diri dengan belajar sungguh-sungguh supaya menjadi orang yang terpilih karena kompetensinya, sehingga dapat menjadi birokrat yang handal,” tambahnya. (Bby/HUMAS MENPANRB)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar